Tepatnya pada tanggal 18 Januari 2022, saat itu Jakarta diguyur hujan pukul 03.10, sy terbangun utk bermunajat kepada Sang Maha Pencipta alam ini. Supaya segala hajat diqobul Allah SWT. Pakailah cara terbaikmu dalam beribadah, untuk selalu dekat kepada Tuhanmu.
Pukul 05.30, cuaca Jakarta menjadi sejuk setelah hujan turun dini hari tadi. sy berkemas mempersiapkan perlengkapan utk berangkat menjalankan aktivitas sehari-hari, membimbing peserta didik menjadi manusia cerdas dan berakhlak mulia. Jam dinding terus berdetak menjalankan aktivitasnya, memberikan informasi untuk segera berangkat karena waktu sudah pukul 06.00.
Perjalanan diPagi hari yg indah, baru saja keluar gerbang sdh tersendat oleh kendaraan bermotor yang mayoritas tujuannya kearah SDN dan SMPN dekat rumah. Memang jalan dijakarta saat ini penuh dg aktivitas siswa atau orang tua yang mengantarkan anaknya ke sekolah. Karena, sekolah di DKI Jakarta sdg menjalankan PTM 100%. Namun jangan lupa hrs tetap menjaga protokol kesehatan dan tetap semangat. Sehingga kita bisa terhindar dari Virus Covid-19.
walau perjalanan sedikit tersendat, krn padatnya kota Jakarta saat pagi hari. Nikmatilah dengan selalu bersyukur dan ikhlas saat berkendara. motor saya melaju dg kecepatan minimum 40km/jam, maximum 50km/jam. Sy terus Melaju dengan motor metic dari Mampang menuju Rawamangun. Dengan mengikuti aturan lalu lintas, selalu lihat spion, jika ingin ke kanan kasih lampu sen kanan, dan jika ingin ke kiri kasih sen kiri. Terkadang banyak juga yg sudah lupa dg cara berkendara yang baik dan benar. Selalu Hati-hati dalam melaju, karena berkendara yg baik akan terhindar dari kecelakaan.
Terkadang ditengah kemacetan, ada banyak juga yang kurang sabar dengan membunyikan klakson, supaya bisa melaju kencang agar lebih cepat sampe tujuan. Berikan jalan bagi mereka yang terburu-buru melaju (berpikir positif). kesadaran diri, saya melaju dengan kecepatan minimum, sesekali jalan macet krn ada persimpangan. Jika terjadi seperti itu dijalan lebih baik bersabar. Damai rasanya Negara ini jika satu hari berkendara tanpa membunyikan klakson.
"Damai rasanya jika satu hari tanpa bunyi Klakson"
Alhamdulillah.. sungguh senang hati ini, tepat pukul 06.30 sampailah ke tujuan yaitu SMP BAHAGIA, perjalanan hanya ditempuh -+ 30 menit. Dengan penuh semangat, sy mengajar dan mencipta generasi cerdas dan berakhlak mulia.
Jadikan pikiran mu senang, Jadikan hati mu tenang.
Dunia akan menghampiri dengan gembira.
Terima kasih
Konseling Bahagia
1 komentar:
Bahagia rasanya membaca tulisan ini
Posting Komentar