MENGELOLA TAMAN BACAAN

Mr Bams seorang inspirator bagi saya mungkin juga untuk rekan-rekan guru lainnya yang tergabung dalam komunitas guru belajar menulis PGRI. Saya pribadi berkeinginan kopi darat untuk menyambung silaturahmi ke teman-teman dan para pakar menulis, moga saya bisa silaturahmi.

Mengelola Taman Bacaan, tahun 2010 saya pernah mengelola Rumah Baca bagi anak jalanan, bertahan hanya 1 tahun mungkin karena manajemen diri yang terbagi dengan kuliah S1, jadinya tidak fokus dan memang kurang ilmunya juga tentang bagaimana cara mengelola Rumah Baca.

Sama halnya dengan guru menulis, saya sudah pernah mengikuti di salah satu organisasi guru (bukan PGRI) kira-kira tahun 2012, ditahun itu saya mendapatkan ilmu cara menulis dan menerbitkan buku namun tidak fokus, saya tidak diajarkan khusus dalam komunitas guru menulis, karena saat itu saya tergabung dalam manajemen seminar guru menulis bersama pakar. Padahal saya belum paham bagaimana cara termudah untuk membangkitkan semangat atau gairah menjadi seorang guru penulis.

Inilah saya, orang yang memiliki keinginan merajut komunikasi ke seluruh negeri, mempelajari semua yang saya belum bisa dan harus mampu untuk mengenal lebih jauh tentang ilmu pengetahuan dan menjadikan saya seorang yang mandiri dan ahli pada bidang yang saya sukai. Dengan ilmu yang saya dapatkan, saya tak segan untuk berbagi kepada siapapun tidak memandang budaya, agama, suku dan bahasa. Kita Semua Bersaudara

Saya percaya dan yakin dengan Ilmu yang diamalkan, bukan berkurang kualitas ilmu pengetahuan yang telah dipelajari, namun menjadi bertambah kualitas ilmu nya dan hidup nya. Karena ilmunya bisa diamalkan kembali pada orang lain. Semakin banyak kita berikan pengetahuan kepada orang lain di dunia ini, semakin bertambah ilmu kita. Jangan takut ilmu kita berkurang (ilmu shodaqoh).

Kembali ke materi Mr.Bams. Mengelola Taman Bacaan. Banyak manfaat jika kita bisa membuat orang lain senang dan ceria, apalagi dapat membahagiakan anak-anak yang sedang mengandrungi permainan online. Menurut saya, mungkin ini cara terbaik untuk mengurangi anak atau siswa bermain game online. tidak tahu kalau ada cara lain. Karena, saya sudah mencoba beberapa model belajar untuk tidak fokus dalam permainan game, ini bisa berdampak negatif jika anak atau siswa secara pribadi belum siap berbagi waktu (belum punya komitmen untuk mengatur waktu belajar dan bermain).

Mr.Bams membagikan gambar tentang Taman Bacaan Masyarakat Ayah Salwa Lebakwangi. berdiri tanggal 5 Oktober 2011 dengan nama TBM Ayah Salwa.

Dari tahun ke tahun selalu ada peningkatan kualitas pelayanan TBM AS Lebakwangi terhadap masyarakat. Nama ayah Salwa juga digunakan Mr.Bams sebagai nama panggung saat Mendongeng.

TBM AS LEBAKWANGI dijalankan Mr Bams didampingi Istri tercinta, keluarga yang sakinah mawaddah warahmah. Menjalankan tugas negara, mendidik anak bangsa menjadi yang terbaik harus dengan hati dan hati-hati. 

Perjuangan membangun TBM AS Lebakwangi Mr Bams melakukan pendekatan kepada tetangga, Ketua RT dan Ketua RW. Walau saat itu Mr Bams menjabat sebagai Ketua RT, dan sekarang menjabat Ketua RW 13 Lebakwangi Asri Desa Lebakwangi Kec Arjasari Kab Bandung.

TBM AS Lebakwangi pun memiliki blog, walau jujur ternyata untuk istiqomah mengelola blog itu memang tidaklah mudah. 

Ini blog TBM AS Lebakwangi :

https://lebakwangimembaca.wordpress.com/

Silahkan berselacar disana, banyak informasi yang didapatkan.

Apa sih keutungan membuat TBM? 

TBM bagi kami sekeluarga adalah tempat pengabdian. Tempat belajar untuk ikhlas, sabar dan senang dengan anak-anak. TBM tidaklah seseram Perpustkaan yang harus hening. Coba bayangkan anak-anak dengan riang membaca dengan bersahutan. Mereka tidak merasa terganggu. Bayangkan saat kita di perpusakaan sekolah misalnya, baru ngobrol sebentarnya saja langsung orang yang terdekat akan menatap tajam sembari sedikit mengeluarkan mata, heheh. *Maaf jangan ribut ya* 😂

Prestasi yang diraih dalam pengelolaan TBM AS Lebakwangi adalah :

1. Terpilih sebagai Ketua Forum TBM Kab Bandung periode 2013-2017

2. Juara ke 1 TBM se Kab Bandung tahun 2013

3. Juara ke 2 TBM se Provinsi Jawa Barat tahun 2013

4. Juara ke 1 TBM se Kab. Bandang tahun 2014

5. Juara ke 1 TBM se Provinsi Jawa barat tahun 2014

6. Anugerah Sabilulungan Award tahun 2018 dari Bupati Kab. Bandung

7. Juara ke 1 TBM Teladan se Kabupaten Bandung 2019

Pertanyaan Pilihan dari Pembaca;

Bu Siti Rohani _SMP Negeri I Kalirejo_ Lampung Tengah 

Isi pertanyaan;

1. Prosedur awal membuat TBM?

2. Jadwal membaca Buku

3. Apakah buku boleh dibawa pulang

4. Bagaimana trik mengajak masyarakat untuk datang ke TBM

Terimakasih 

Jawaban Mr Bams,;

Bu Siti yang antusias.

1. Prosedurnya :

a. Bicarakan rencana ini bersama seisi rumah, kenapa? supaya niat baik didukung sepenuhnya oleh orang-orang terdekat.

b. Siapkan buku dari buku yang ada saja

c. Siapkan empat, walau itu hanya diteras

d. Tentukan kapan jam layanan

e. Ngobrollah dengan tetangga terdekat, maklum nanti banyak anak-anak kadang membuat suasana ramai.

f. Memintalah ijin tertulis kepada RT dan RW juga ditanda tangani oleh tetangga terdekat, kiri, kanan, depan dan belakang. 

g. Untuk awal cukup sampai RT, selanjutnya bisa berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan setempat, biasanya melalui Pengawas Pendidikan Luar Sekolah.

2. Jadwal Baca Buku

Buatlah jadwal yang membuat nyaman pengelola dan pembaca. Kalau bisanya satu minggu sekali ya seminggu sekali. Sesuka kita tapi tetap ada pola penjadwalan

3. Untuk awal jangan dulu, biasakan mereka datang. Misalnya sudah datang 3x ke TBM, baca di TBM. Kemudian lakukan pendaataan untuk anggota. Yang pinjam buku adalah yang sudah anggota. Kalau di kami, semua layanan gratis, termasuk layanan internet.

4. Trik mengajak masyarakat, saya lakukan kegiatan-kegiatan yang disenangi. Saya pernah mengadakan lomba memasak untuk ibu-ibu, tetapi sehari sebelumnya mereka berselancar di youtube untuk menyiapkan rencana menu yang akan dibuat. Untuk anak-anak kami biasanya melakukan kegiatan lomba-lomba. Ini contohnya seperti foto dibawah ini.

"Mr.Bams seperti lilin, yang rela tubuhnya terbakar demi menerangi orang lain"

SALAM LITERASI MR.BAMS