Senin, 07 Maret 2022

Cerpen si Otoy

Pekerjaan sebagai pedagang sangat di inginkan orang banyak, namun tidak semua orang bisa melakukannya sesuai desakan pasar. Butuh waktu dan ketekunan dalam mengelola usahanya, butuh keterampilan marketing dalam mempromosikan produk.

Terlihat indah saat orang yang terbiasa dengan menjalankan profesi nya sebagai pedagang keliling atau buka warung dirumah. Andaikan kita yang terbiasa kerja dikantor lalu melirik pekerjaan yang tidak memiliki gaji tetap, jika tidak siap dengan resiko bangkrut jangan coba-coba melakukan kebiasaan yang belum pernah kita lakukan.

Seorang pria yang hari-hari nya mencari makan melalui dagang keliling, namanya Otoy. Banyak seninya kalau dagang keliling kampung, sambil bernyanyi menjajakan dagangannya. saat sedang istirahat dipinggir jalan, bersama pedagang lainnya, tepat nya di depan warung ayam goreng. 

Otoy terheran sambil memperhatikan toko ayam goreng yang sedang banyak pembelinya memakai jaket hijau. Otoy berucap kesesama pedagang "bray, kok itu warung bisa banyak yang beli ya". coba bang otoy tanyain' pake ilmu apa tuh warung", sahut pedagang lainnya. Dengan langkah semangat demi rupiah, Otoy datangi pedagang ayam goreng. "Bang ayam, bagi ilmunya dong supaya banyak lakunya", tegas Otoy.

Perjuangan Otoy tidak sia-sia untuk mendapatkan Ilmu dagang dari penjual ayam goreng, begini syaratnya; 1. Harus punya handphone terbaru, 2. Siapkan tempat atau lokasi dagang, 3. Siap mental dan fisiknya, 4. Siapkan waktu untuk buka warung, 5. Pasang banner/spanduk produk, 6. Tentukan jenis dagangan nya, 7. Sering- seringlah buat promosi (diskon), 8. Daftar ke aplikasi online (ojol).

Bang Otoy pasti bisa jalankan bisnis, ini namanya online, kita tidak repot-repot nyari customer. Cukup standby HPnya buka aplikasi online yang sudah ada. Kita hanya berkewajiban untuk merubah promo, demi menarik pelanggan agar dagangan banyak yang beli.

Hasil jawaban dari pedagang ayam goreng, akhirnya Otoy mengajak temannya bernama Aby untuk sama-sama dagang dengan produk "Rujak Buah". Bermula membuka gerai diruang kecil ukuran 2x2, Otoy dan Aby mulai menyiapkan jualan online dengan merek dagang "Rujak Buah Aby Otoy".

Ilmu sudah diberikan, mulai kita praktekkan. Namanya juga merintis dagangan dari Nol, modal kecil kemauan besar, penuh semangat tetap di pupuk agar selalu bersikap tenang. Waktu ke waktu, hari ke hari belum juga ada pembeli yang pesan. Padahal handphone sudah keluaran terbaru, lokasi strategis, spanduk sudah cakep banget, pokoke sudah semuanya disiapkan. Otoy bergumam, 'hmmm ... bosen nih, nungguin pembeli begini aja", padahal waktu dagang keliling hati ku senang, Kenapa ini jadi pening, pusing.

Berjalan nya waktu, Otoy tidak bisa diam saja karena toko online yang dibuka tidak balik modal. Akhirnya Otoy memutuskan untuk beralih profesi kembali menjadi pedagang keliling .. katanya lebih nikmat "bisa silaturahmi ke semua makhluk Tuhan diperjalanan" 'ketemu banyak orang berbagai karakter, bisa nolong anak kucing tercebur selokan, bantu si Udin siram tanaman, pastinya banyak lagi. Hati menjadi damai walaupun keuntungan dagang tidak besar. Satu hal yang penting buat Otoy, hidup itu harus tenang, senang dan barokah. 

Barokallahulaka Wabaroka'alaika Wajama'ah fi Khair.

1 komentar:

SriwulanD-ARANKU mengatakan...

sungguh menarik penulisannya pak, salam literasi

CARA MEMBUAT DAUR ULANG KERTAS

Jika anda pekerja diperkantoran biasanya ada kertas bekas lalu dibuang atau dihancurkan dengan mesin penghancur kertas. Kertas y...