menerbitkan buku semakin mudah di Penerbit Indie

Narasumber : Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd

Moderator : Rosminiyati

Pertemuan ke 18, ini materi yang disampaikan oleh Mr. Brian Prasetyawan. Beliau lahir di Jakarta, 30 Juni 1992, tugas sebagai guru di SDN 01 pagi Sumur Batu.

Beliau juga rajin menulis di media-media nasional dan juga memiliki karya buku-bukunya bisa lihat di sini:

Itu sederetan karya-karya Mr. Brian Prasetyawan. Moga kita bisa mengikuti jejak beliau.

Sekarang ini untuk menerbitkan buku sudah semakin mudah, sudah banyak petunjuk dari para pakar penulis buku.

Mengapa ? karena sekarang ini ada penerbit indie yang melayani penerbitan buku tanpa seleksi. Pada masa lalu ketika penerbit indie belum eksis seperti sekarang, kita hanya tahu bahwa penerbit buku yang ada itu hanya penerbit mayor seperti Gramedia, Erlangga, Grasindo, Elex media, Andi, dsb.

Memang  kalau di penerbit indie, kita perlu keluar biaya untuk mendapat fasilitas pra cetak penerbitan. Ini memang konsekuensi dari penerbitan tanpa seleksi, sehingga biaya penerbitan menjadi tanggung jawab penulis untuk mendapat fasilitas penerbitan.

Penerbit Indie itu banyak. Maka bapak/ibu perlu pertimbangan dalam memilih penerbit. Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan penerbit indie.

● Biaya penerbitan

● fasilitas penerbitan

● Batas maksimal jumlah halaman

● Ketentuan dan Biaya cetak ulang

● Apakah dapat Master PDF

● Lama penerbitan

● Jumlah buku yang didapat penulis

Pelatihan kita ini sudah pertemuan ke 18, 2 kali pertemuan sudah sayonara. rekan-rekan kumpul yuuk semua peserta angkatan 24 di sebuah buku Antologi WIMP Jilid 4 dibawah naungan ibu Kanjeng. 

Salam Sukses - Salam Literasi