Jumat, 04 Maret 2022

Jack dan uang 50 rupiah

 Perjalanan terlihat lebih indah jika hanya dibayangkan. Terlihat menyenangkan saat membayangkan semua kegiatan yang ku mau harus mulus dan bersih. Namanya perjalanan pastinya ada saja lika-liku kehidupan, ini hal biasa bagi sebagian orang yang terbiasa dengan pernak-pernik kehidupan sehari-hari melalui perjuangan namun sedikit saja orang bisa melalui perjalanan hidup yang penuh sandiwara. 

Ku tau yang Ku mau, Jack anak kecil yang nekat dalam berjalan ditengah hiruk pikuk kehidupan kota. Demi mendapatkan pengetahuan dan keterampilan, Jack rela melakukan apa saja yang diinginkan asalkan dia bisa hidup lebih lama lagi dipangkuan Ibu Pertiwi.

Dia tidak merasa lelah dari suatu yang dikerjakan, hebat si Jack. Hidup ini harus di bawa senang walau keadaan menghimpit perut yang buncit. Kegiatan harian nya tidak selalu ada didalam rumah, selalu mencari kesibukan diluar karena disana banyak yang belum pernah diajarkan gurunya si Jack.

Masa kecil dilaluinya sebagai modal masa depan yang lebih baik, sebagai cermin kehidupan untuk menggapai kesuksesan berikutnya. Jack, terkenal sebagai anak yang fisik dan mentalnya kuat. Selalu bersyukur atas nikmat Tuhan yang diberikan kepadanya dengan menjalankan ibadah dan berdo'a. Jack berkata dalam hatinya, "siapa yang memberikan bekal kehidupan yang penuh dengan tantangan "kalau bukan dunia luar yang jauh dari kehidupan rumah.

Pengetahuan dipelajari dari kehidupan para pencari rezeki (perantau), mulai belajar memaknai sebuah uang 50 rupiah yang dibuang orang karena dianggap tidak berguna. Namun, uang 50,- itu diambil Jack dan dikumpulkan. Mensyukuri apapun yang Tuhan berikan, ternyata dengan uang 50 Jack merasakan sensasi luar biasa menjadi orang kaya. Karena memiliki uang banyak walau sekumpulan uang 50 rupiah.

Kumpulkan sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit, upaya apapun yang awalnya kecil namun sering dilakukan akhirnya akan terlihat hasilnya. Begitulah yang dilakukan si Jack dengan uang 50 rupiah. Dia belajar dari masa kecilnya yang tidak dilakukan oleh teman seusianya, yang lebih memilih bermain kelereng dan benteng atau mobil-mobilan terbuat dari kaleng.

Uang 50 rupiah yang dikumpulkan oleh Jack berjumlah 50 ribu rupiah disimpan untuk membeli keperluan sekolah nya. Cara berpikir kreatif dan positif telah dilakukan si Jack dalam rangka menguatkan mentalnya demi tercapai masa depan gemilang.

Belajarlah dari hal yang kecil, sehingga kamu tidak lupa diri jika sudah besar.

Semoga bermanfaat.

1 komentar:

Rosminiyati mengatakan...

Benar sekali. Sedikit demi sedikt, lama-lama menjadi bukit. Tidak ada 50 rupiah, maka tidak akan tercukupi jumlah besar berapa pun itu.

CARA MEMBUAT DAUR ULANG KERTAS

Jika anda pekerja diperkantoran biasanya ada kertas bekas lalu dibuang atau dihancurkan dengan mesin penghancur kertas. Kertas y...